Pengembara yang masih tertatih berjalan di bawah bayang fatamorgana

Mantari Bungsu ©

About

Blog ini merupakan catatan pribadi dan kutipan serta tulisan dari berbagai sumber yang penulis rasa layak untuk di publish dan semoga dapat menjadi salah satu bahan referensi dan bacaan yang sifatnya untuk konsumsi personal dan atau lembaga.
Berbagai tulisan terkait pendidikan, agama dan budaya menjadi fokus kami dalam menyajikan tulisan dihadapan netizer.
Berbagai kritikan dan saran serta pandangan dan apresiasi kami harapkan dari netizer yang sempat singgah di blog ini.
Terimakasih.

Resume

Employment

Abdi Negara

Education

IKIP Padang

Portfolio

DAHSYATNYA DO'A DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

▪ Robighfirlii
▪ Warhamnii
▪ Wajburnii
▪ Warfa’nii
▪ Warzuqnii
▪ Wahdini
▪ Wa’aafinii
▪ Wa’fuannii

Ketika  orang ditanya : “Do’a apakah yang  paling  sering  dibaca oleh se-orang muslim ?”
Banyak  yang  menjawabnya dengan salah. Begitu seringnya do’a itu dibaca,  hingga ketika sedang membaca do’a,  banyak yang tak merasa kalau sedang berdo’a. Padahal  do’a itu sangatlah dahsyat, mencakup  kebutuhan  kita di dunia dan akhirat. Do'a ini dibaca minimal 17 kali setiap hari, ialah do’a diantara dua sujud, marilah kita renungi maknanya :
Robbighfirlii; Wahai Tuhan ampunilah dosaku, dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridha اللّهُ. Dosa  adalah  kotoran hati yang mem-buat  hati  kelam,  sehingga  hati kita merasa  berat skali untuk melakukan kebaikan.
Warhamnii; Sayangilah diriku, kalau kita disayang اللّهُ hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih sayang-Nya akan dapat dicapai semua cita-cita. Dengan kasih sayang اللّهُ nafsu kita akan terbimbing.
Wajburnii; Tutuplah  segala  kekuranganku, banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur,  kurang  sabar,  kurang  bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam  dan  lainnya. Kalau kekurangan kita ditutup/diperbaiki اللّهُ, maka  kita  akan  menjadi  manusia sebenarnya.
Warfa’nii; Tinggikanlah derajatku, kalau اللّهُ sudah  meninggikan derajat kita, maka pasti  tidak  ada  manusia  yang bisa menghinakan kita.
Warzuqnii; Berikanlah  aku  rizki, sebagai hamba اللّهُ kita  membutuhkan rizki, اللّهُ mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.
Wahdini; Berikanlah  aku petunjuk/bimbinglah aku  ke jalan kebahagiaan. Kita tidak hanya  minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga  minta  petunjuk  agar terhindar dari  mengambil  keputusan  yang di anggap salah.
Wa’aafinii; Berikan lah  aku  kesehatan,  apabila kita sehat, kita bisa menambah kebaikan  dan  manfaat serta tak menjadi beban orang lain.

Wa’fuannii; Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan. Dari do'a tersebut diawali do’a dengan mohon  ampun dan kita akhiri dengan permohonan ampunan untuk menghapus  dosa,  sehingga  kita benar-benar bersih.

"Allah SWT memerintahkan kita untuk membaca  do’a  itu,  Rasulullah  SAW mencontohkan  kepada kita, menurut logika do’a tersebut pasti terkabul dan diijabah oleh Allah SWT." (Aamiin YRA)

Terkadang  yang menjadi persoalan, dimana  hati dan pikiran kita, ketika kita membaca do’a itu dan kita tidak hafal arti serta maknanya? Padahal  do'a tersebut begitu dahsyat, dan masih banyak orang sering tergesa gesa  yang  seharusnya  tuma'ninah dengan  meresapi  dan benar-benar meminta kepada Allah SWT. Apabila  dipandang  bermanfaat dan anda  berkenan,  silah  kan  di  share kepada Saudara, sahabat dan handai taulan untuk  semangkin menambah wawasan dan pengetahuan.
Wallahu'alam bissawab
Category

No comments:

Popular Post

Comments

Videos

Formulir Kontak

♖Your Name :
✎Your Email *required
✉Your Message *required