Pengembara yang masih tertatih berjalan di bawah bayang fatamorgana

Mantari Bungsu ©

About

Blog ini merupakan catatan pribadi dan kutipan serta tulisan dari berbagai sumber yang penulis rasa layak untuk di publish dan semoga dapat menjadi salah satu bahan referensi dan bacaan yang sifatnya untuk konsumsi personal dan atau lembaga.
Berbagai tulisan terkait pendidikan, agama dan budaya menjadi fokus kami dalam menyajikan tulisan dihadapan netizer.
Berbagai kritikan dan saran serta pandangan dan apresiasi kami harapkan dari netizer yang sempat singgah di blog ini.
Terimakasih.

Resume

Employment

Abdi Negara

Education

IKIP Padang

Portfolio

Novel 01


CACA KECIL

Caca kecil dengan penuh ceria berlarian diantara tanaman bunga yang tertata apik di halaman rumah Pak Haji Mahdi yang tak lain adalah ayah Caca sendiri. Ibunya dari belakang mengendap-endap mengikuti Caca, layaknya seperti bermain umpat-umpatan. Pak Haji Mahdi sendiri lagi asyik membaca buku petunjuk pelaksanaan Haji tahun ini di atas sebuah kursi antik di teras rumah. "Papa... Papa, Caca menaaaang, Ibu nggak bisa menangkap Caca... Horeee!!!" Caca bergayutan ditangan papanya dengan agak terengah-engah karena habis berlarian dan menghindar dari kejaran ibunya. "Ya... Iyalah, siapa dong Caca,? Kan anak papa, yaaa musti menang dong". Sahut Ayah Caca sambil mengangkat tubuh Caca dan menaruh Caca dipelukannya, Caca mendapat ciuman sebagai hadiahnya.
Terlihat dari wajah Caca rasa senang dan bangga, sementara Ibu Caca tercenung memandangi keduanya, "betapa bangganya si Ibu melihat anak dan suaminya begitu berbahagia. Mereka berdua memang sangat menyayangi anak semata wayang itu. Apapun yang dapat membahagiakan Caca selalu mereka berikan.
Category

No comments:

Popular Post

Comments

Videos

Formulir Kontak

♖Your Name :
✎Your Email *required
✉Your Message *required