GENDERANG KEMATIAN
Membuka seluruh pakaian dan melemparnya dalam keheningan syahdu
Senandung kecapi mengiringi merinduan cinta sang kekasih
Bila datang cinta sejati melalui gerbang waktu
Menyanyikan genderang yang gemuruhnya bagaikan peperangan
Genderang maut, adalah pernyataan bersiaplah untuk berangkat
Tiada lagi jam-jam penundaan meminta penawaran
Ketika pintu gerbang telah terbuka dan kitabmu telah ditutup
Siapa ingin mengisak-isak diri, berisaklah
Siapa yang ingin menyesali waktu, bersesallah
Karena pintu-pintu waktu segera ditutup
Semua gerak kesalehan terbang melintasi ’Arasy
Menyebar harumnya surgawi
Kerinduan berjumpa sang ridha, dalam cahaya-cahaya keindahan
Ketika genderang kematian ditabuh
Engkau memandang ayunya sang kekasih
Lalu berpelukan dalam keagungan cahaya kemesraan
No comments:
Post a Comment