masa 2
Bayi mungil itu, hari demi hari, minggu dan bulan, bayi kecil terus tumbuh dan berkembang, hingga pada usia belasan bulan dia mulai memahami sekelilingnya. Sambil belajar berjalan tertatik-tatih, si bayi melihat ujung selimut belang merah, coklat dan kuning tua yang sudah lusuh tengah menyelimuti sebatang tubuh wanita tua, wanita itu berusaha untuk bangun dan memanggil si bayi dengan melambai-lambaikan tangannya dan mungkin juga menyuarakan nama si bayi, si bayi mendekat untuk minta di peluk namun entah apa yang menghalangi, mungkin juga ditegah oleh Ibu si bayi atau nenek si bayi yang waktu itu mereka semua sedang duduk-duduk di ruang tengah rumah adat minang yang mereka tempati. Jendela ruang ke tiga dan keempat rumah itu tertutup, sepertinya itu disengaja karena di ruangan itu sedang terbaring wanita yang telah terlalu uzur. Pada waktu kemudian, setelah si bayi besar baru dia ketahui bahwa wanita tua itu ternyata nenek dari ibunya atau sering dipanggill iyak. Iyak...... Itulah kenangan yang masih tertinggal dalam pikiran ini, aku tidak tahu lagi kapan iyak berpisah dengan kami. Ku dengar, aku dibawa ketempat lain saat prosesi pemakaman mu.
Bayi mungil itu, hari demi hari, minggu dan bulan, bayi kecil terus tumbuh dan berkembang, hingga pada usia belasan bulan dia mulai memahami sekelilingnya. Sambil belajar berjalan tertatik-tatih, si bayi melihat ujung selimut belang merah, coklat dan kuning tua yang sudah lusuh tengah menyelimuti sebatang tubuh wanita tua, wanita itu berusaha untuk bangun dan memanggil si bayi dengan melambai-lambaikan tangannya dan mungkin juga menyuarakan nama si bayi, si bayi mendekat untuk minta di peluk namun entah apa yang menghalangi, mungkin juga ditegah oleh Ibu si bayi atau nenek si bayi yang waktu itu mereka semua sedang duduk-duduk di ruang tengah rumah adat minang yang mereka tempati. Jendela ruang ke tiga dan keempat rumah itu tertutup, sepertinya itu disengaja karena di ruangan itu sedang terbaring wanita yang telah terlalu uzur. Pada waktu kemudian, setelah si bayi besar baru dia ketahui bahwa wanita tua itu ternyata nenek dari ibunya atau sering dipanggill iyak. Iyak...... Itulah kenangan yang masih tertinggal dalam pikiran ini, aku tidak tahu lagi kapan iyak berpisah dengan kami. Ku dengar, aku dibawa ketempat lain saat prosesi pemakaman mu.
No comments:
Post a Comment