Pengembara yang masih tertatih berjalan di bawah bayang fatamorgana

Mantari Bungsu ©

About

Blog ini merupakan catatan pribadi dan kutipan serta tulisan dari berbagai sumber yang penulis rasa layak untuk di publish dan semoga dapat menjadi salah satu bahan referensi dan bacaan yang sifatnya untuk konsumsi personal dan atau lembaga.
Berbagai tulisan terkait pendidikan, agama dan budaya menjadi fokus kami dalam menyajikan tulisan dihadapan netizer.
Berbagai kritikan dan saran serta pandangan dan apresiasi kami harapkan dari netizer yang sempat singgah di blog ini.
Terimakasih.

Resume

Employment

Abdi Negara

Education

IKIP Padang

Portfolio

Tue, May 4th 2010, 09:13 (Serambi Indonesia)
Jenazah tak Bisa Dikubur
Droe keu Droe
Tindakan yang dilakukan aparat gampong Ie Masen, Kayee Adang, Syiah Kuala, Banda Aceh, dalam hal tidak mengurusi fardhu kifayah atas jenazah bernama (alm) Mutia Fani (9) tahun, dengan alasan orang tua almarhumah sudah 1 tahun tinggal di Gampong itu tak memiliki KTP, dan dengan alasan tidak berani mengangkangi Ketentuan Disnakerduk dan reusam gampong merupakan tindakan yang sewenang-wenang, sangat bertentangan dengan hukum Islam.

Photo Ilustrasi


Menurut ajaran Islam, jenazah siapa pun dia wajib dihormati, bahkan dalam sejarah islam, Nabi Muhammad Saw telah memberikan penghormatan kepada jenazahnya orang Yahudi.

Sikap dan tindakan Gechik dan aparat gampong, sungguh tidak dapat diterima. Korban perang, teroris saja mendapat perlakuan layak menurut ketentuan agama islam. Kepada Keluarga almarhumah, saya berpesan untuk tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini, hanya kepada Allah kita berserah diri.

Anwar MD.,SH
Dosen Universitas Almuslim Advokat di Bireuen


Fenomena apa di negeri bersyari'at...........?
Category

No comments:

Popular Post

Comments

Videos

Formulir Kontak

♖Your Name :
✎Your Email *required
✉Your Message *required